Puisi - TENTANG SEORANG PAHLAWAN

TENTANG SEORANG PAHLAWAN
Oleh : Annisa Rakhim

Aku berpuisi di penghujung hari
Hari yang harusnya penuh refleksi mengalahkan seremoni
Hari yang tiba-tiba banyak orang ber eksistensi
Kata-kata yang mengutuk koloni
Frasa-frasa yang mengangungkan pahlawan negeri
Inilah hari yang tiba-tiba orang ingat,
Atas siapa kemerdekaan ini dinikmati

Sang pahlawan tergeletak terkapar
Nafasnya memburu kemenangan
Lengannya kaku menggenggam angan
Jiwanya tenang pergi ditarik mentari
Namanya tetap hidup pada siapapun yang hidup

Penjajah yang menoreh bekas luka kebiadaban
Pahlawan yang memahat sejarah perlawanan
Rakyat yang memikul perih pilunya penyiksaan
Kita disini, berpura-pura mengingat lalu melupakan

Langit menggelap bersama ego yang merayap
Tak ditemui hikmah di tiap sudut dan celah
Romantisme menawarkan perangkap
Trauma justru kuat didekap

Sang pahlawan membuka gerbang "merdeka"
Mengapa liberasi diri masih terpenjara?
Sang pahlawan mewariskan negeri dengan harga mati
Mengapa masih sibuk menjagal harga diri?
Sang pahlawan menggetarkan sejarah dengan keberanian
Mengapa mudah sekali tunduk di depan lawan?

Bila yang lampau telah ditakdirkan
Yang sekarang hidup diambang dua pilihan
Jadikan pelajaran
Atau biarkan tenggelam menuju kelam

Waktu akan terus memacu sejarah baru
Zaman menuntut munculnya Sang Pahlawan
Seorang pahlawan mengusung ide relevan ketepian
Bukan dia yang hanya mengejar hidupnya
Tapi dia yang menggetarkan hati nusa dan bangsa
Siapa?

Genderang perang belum sunyi
Bukan lagi melawan koloni
Tapi  negeri sendiri